Skip to main content

Dijual Rumah Mewah Dekat Balai Kota Jogja ~ 0877 3737 4000

BELI TANAH BONUS 2 RUMAH!! Luas 401 m2 Lokasi jl. Sidobali, timur Balaikota Jogja - Dekat Balaikota Jogja, stadion mandala krida, kampus UAD, SMA 8 - Dekat dengan rumah sakit happyland = mudah mengantar keluarga berobat maksimal sampai 15 menit. - Lokasi strategis = Gang bisa diakses 2 mobil bersamaan - Cukup 20 menit ke mall ambarukmo = Tidak sampai melewati 5 kali lampu merah untuk bisa menonton film di bioskop mall kesayangan Anda. Fasilitas - Ruang Tamu Luas.  - Ruang keluarga Luas.  - Kamar Tidur ada 11. - Kamar mandi ada 4. - Garasi luas. - Dapur cantik. - Halaman luas. Sertifikat Hak Milik. langsung pemilik 0877 3737 4000 atau klik Wa.me/6287737374000

Sepuluh Ruko Malioboro Dijual, Banting Harga Tetap Tidak Laku





Ketua Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY), Sodikin menuturkan para pelaku usaha kawasan Malioboro mulai menjual aset. Tercatat ada sekitar 10 bangunan rumah toko (ruko) yang dijual. Penyebabnya adalah untuk menutup kerugian selama Pandemi Covid-19.

Disatu sisi Sodikin meyakini penjualan aset lebih dari 10 unit. Ini karena tidak semua pemilik ruko memasang papan pemberitahuan. Semua tersebar dari ujung Malioboro sisi utara hingga selatan. “Kalau yang dijual ada minimal 10 toko. Tapi saya kira lebih karena ada yang tidak ditulis. Jadi toko dijual tapi tanpa ada tulisan. Ya untuk nutup utang atau pindah bisnis,” jelas Sodikin, ditemui di kawasan Malioboro, Minggu malam (8/8).

Penjualan aset mulai terlihat di tengah masa pandemi Covid-19. Para pemilik mematok dengan harga Rp 70 juta hingga Rp 100 juta permeternya. Harga ini sudah termasuk bangunan diatasnya. Sayangnya hingga kini belum ada aset bangunan toko yang laku. Bahkan beberapa pemilik toko sudah menurunkan dari harga pasar. Salah satunya dengan harga Rp 50 juta permeter.

“Setahu saya belum ada yang laku. Harga normal Rp 70 juta sampai Rp 100 juta permeter. Ada yang banting harga Rp 50 juta permeter. Itu yang didepan mall itu, masih belum laku. Harga itu sudah sama ruko, plus bangunannya,” kata Ketua Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY), Sodikin.

Keputusan untuk menjual aset toko terpaksa diambil. Sodikin tak bisa merinci penyebab penjualan. Hanya saja dia tak menampik, maraknya penjualan aset terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Pada intinya para pelaku usaha tak menolak sepenuhnya kebijakan pemerintah atas penanganan Covid-19. Hanya saja dia meminta kebijakan dibuat secara matang. Agar perekonomian tak mengalami kerugian yang besar.

“Relaksasi seperti keringanan pajak lalu listrik itu kurang berpengaruh. Paling efektif kami minta agar akses ekonomi bisa jalan. Sehingga kami bisa memiliki pemasukan. Kalau untuk prokes kami komitmen tetap patuh,” kata Ketua Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY), Sodikin. (dwi/sky)
.
.
VIDEOGRAFER : DWI AGUS/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : GANIFIANTO/RADAR JOGJA
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785


Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.

Sejak dipublikasikan pada 11 08 2021 - 10:00:34Z Video ini telah dilihat sebanyak 338 kali, di antara Penonton ada 2 orang yang likes, dan Jumlah yang membenci Video ini adalah: . Video ini difavoritkan oleh 0 orang dan sudah dikomentari sebanyak 0 kali, Video yang memiliki Panjang 1 Minute(s) 40 Second(s) ini, masuk dalam Kategori News & Politics

Video yang berjudul Sepuluh Ruko Malioboro Dijual, Banting Harga Tetap Tidak Laku dipublikasikan oleh Channel Radar Jogja Channel dengan Channel ID UCaZ5ZSPQV2Pmq-2C2lX5JNw pada 11 08 2021 - 10:00:34Z

Comments